TERIM KASIH...
Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pengunjung Pameran Batam Expo 2010, Jakarta Fair 2010 (PRJ), dan SMESCO (Jakarta), pada Mei-Juli 2010 kemarin, terutama kepada seluruh pengunjung Kalsel Expo 2010 (Banjarbaru) pada 27 Juli - 3 Agustus 2010 kemarin yang telah memberikan respon sangat positif terhadap seluruh produk Bekantan SG Group. Pada keempat acara tersebut kaos-kaos produk Bekantan SG Group diikutsertakan mengisi stan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Provinsi Kalimantan Selatan, sehingga terima kasih yang amat sangat juga kami ucapkan kepada Kepala Dinas dan seluruh staf Dinas KUKM Provinsi Kalsel. Berbagai hasil produk Bekantan SG Group yang merupakan bagian dari usaha kecil cukup diperhatikan, dan untuk itu Bekantan SG Group merasa sangat dihargai.
Melalui keempat acara tersebut juga kaos-kaos produk Bekantan SG Group sudah mulai dikenal dan disukai para pencinta kaos etnik dari beberapa daerah di Indonesia dan para turis mancanegara yang berkunjung ke empat acara tersebut.
Semoga misi kami untuk memperkenalkan dan mempertahankan warisan budaya datu nini dengan cara berbeda akan mampu terwujud secara perlahan namun laris... :-)
MOHON MAAF...
Permohonan maaf juga kami sampaikan kepada seluruh pengunjung keempat acara tersebut yang tidak mendapatkan warna atau ukuran sesuai keinginan, karena persediaan kami di tempat telah habis terjual pada saat itu. Semoga keinginan para pelanggan akan lebih terpuaskan dengan berbelanja langsung ke tempat-tempat yang telah disebutkan pada cara pemesanan...
Senin, 09 Agustus 2010
Kamis, 06 Mei 2010
cara pemesanan
jika berminat, bisa pesan lewat e-mail mussasi_ok@yahoo.co.id
(khusus pesanan dalam kota Banjarbaru, Martapura, dan Banjarmasin bebas ongkir)
atau datang aja langsung ke:
*) Warung Bekantan
jl. Gotong Royong, Komp. Citra Indah C-8, Banjarbaru. (di depan Kantor LPMP / BPG Kalsel)//di luar jam kerja//
juga dijual di:
*) Toko Suvenir Hj. Rabiatul Adawiyah
jl. P. Antasari (Mitra Plaza Lt.1, samping Texas Fried Chicken) Banjarmasin
*) Toko Alya Suvenir (Soto Bang Amat)
jl. Banua Anyar (Bawah Jembatan Banua Anyar) Banjarmasin
*) Yaya Sasirangan
jl. Seberang Mesjid No. 2 Banjarmasin
*) Kiki Gallery
jl. Angkasa No. 30 (arah ke bandara) Banjarbaru
(khusus pesanan dalam kota Banjarbaru, Martapura, dan Banjarmasin bebas ongkir)
atau datang aja langsung ke:
*) Warung Bekantan
jl. Gotong Royong, Komp. Citra Indah C-8, Banjarbaru. (di depan Kantor LPMP / BPG Kalsel)//di luar jam kerja//
juga dijual di:
*) Toko Suvenir Hj. Rabiatul Adawiyah
jl. P. Antasari (Mitra Plaza Lt.1, samping Texas Fried Chicken) Banjarmasin
*) Toko Alya Suvenir (Soto Bang Amat)
jl. Banua Anyar (Bawah Jembatan Banua Anyar) Banjarmasin
*) Yaya Sasirangan
jl. Seberang Mesjid No. 2 Banjarmasin
*) Kiki Gallery
jl. Angkasa No. 30 (arah ke bandara) Banjarbaru
Selasa, 27 April 2010
produk kaos Bekantan dengan berbagai desain
.jpg)
kode: Bekantan (Rp55.000,-)
.jpg)
kode: Dayak1 (Rp55.000,-)
.jpg)
kode: Loksado (Rp55.000,-)
kode: Dayak1 (Rp55.000,-)
kode: Bekantan (Rp55.000,-)
kode: Banjarmasin (Rp55.000,-)
kode: Sasirangan(Rp45.000,-)
kode: Terapung (Rp45.000,-)
kaos etnik Bekantan (bordir) Rp55.000,-
kaos etnik Bekantan yang dibordir secara rapi dengan dua pilihan warna (hitam & putih) dan berbagai ukuran (S, M, L, XL, & XXL), khusus XXL harga lebih tinggi Rp5.000,-.
kaos motif Dayak (bordir) Rp55.000,-
kaos etnik motif Dayak yang dibordir rapi dengan dua pilihan warna (hitam & putih) dan berbagai ukuran (S, M, L, XL, & XXL). Khusus XXL harga lebih tinggi Rp5.000,-
kaos sasirangan Banjarmasin yang dibordir aplikasi Rp55.000,-
Kaos yang dibordir aplikasi dengan kain sasirangan bertuliskan "Banjarmasin Kota Seribu Sungai" dengan berbagai pilihan warna (hitam, merah, biru, & putih)dan berbagai ukuran (S, M, L, XL).
Kaos Loksado (bordir aplikasi) Rp55.000,-
Kaos bordir yang diaplikasi dengan kain sasirangan khas Kalimantan Selatan bertuliskan "Loksado Bamboo Rafting in South Borneo" dengan berbagai pilihan warna (hitam, merah, biru, & putih), dan berbai ukuran (S, M, L, XL).
Selasa, 20 April 2010
SEKILAS TENTANG BEKANTAN
Bekantan (nasalis larvatus), adalah jenis primata berhidung panjang dan berekor panjang yang habitatnya hanya ada di Pulau Kalimantan. Kelompok primata jenis ini hidup bebas di hutan rambai di Pulau Kaget dan Pulau Kembang di muara Sungai Barito, Kalimantan Selatan. Selain di Pulau Kaget, Bekantan juga hidup bebas di hutan pedalaman Kalimantan, khususnya di pinggiran Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Selatan. Bekantan termasuk salah satu jenis hewan langka dan dilindungi. Hal inilah yang membuat Bekantan dipilih sebagai maskot fauna Provinsi Kalimantan Selatan.
Sama seperti primata lainnya, hampir seluruh bagian tubuh hewan ini ditumbuhi bulu. Bulu pada kepala, leher, punggung dan bahunya berwarna coklat kekuningan hingga coklat kemerahan, dan sebagian ada yang berwarna coklat tua. Sementara pada bagian dada, perut dan ekor berwarna keabu-abuan dan kekuningan. Ukuran Bekantan jantan lebih besar dibanding Bekantan betina. Ukuran Bekantan jantan dapat mencapai 75 cm dengan berat mencapai 24 kg. Sementara Bekantan betina tingginya dapat mencapai 60 cm dengan berat 12 kg. Spesies ini juga memiliki perut yang besar. Makanannya buah-buahan dan biji-bijian, selain itu Bekantan juga memakan aneka daun-daunan, sehingga menghasilkan banyak gas pada lambung ketika dicerna. Hal ini berefek samping pada ukuran perutnya yang membesar.
Selain itu, ciri khas utama primata ini adalah hidungnya yang panjang dan besar pada Bekantan jantan, sehingga oleh sebagian masyarakat di Kalimantan Selatan menamakanya sebagai warik Belanda (Kera Belanda). Bekantan juga pandai menyelam dan berenang. Seringkali tampak terlihat Bekantan berenang dari pulau kecil yang satu ke pulau kecil lainnya.
Ada banyak faktor penyebab mengapa jenis hewan ini terancam punah, di antaranya karena habitat mereka yang merupakan pohon-pohon besar dan hutan bakau sudah mulai menipis jumlahnya. Selain itu, sebagian besar masyarakat kurang menyadari bahwa Bekantan ini adalah hewan yang tergolong pemalu. Masyarakat yang lalu lalang di sekitar habitatnya mengganggu kenyamanan hidup mereka. Akibatnya mereka lari atau menghindari manusia dan pindah ke tempat-tempat yang dianggap aman. Padahal belum tentu di tempat baru itu tersedia cukup banyak makanan. Sehingga tidak sedikit dari mereka yang mati di tempat barunya. Selain itu Bekantan hanya melahirkan 1 (satu) ekor anak dengan masa kehamilan 166 hari atau sekitar 5 hingga 6 bulan. Setelah berumur 4 hingga 5 tahun, Bekantan dianggap sudah dewasa.
Karena bentuk fisiknya yang unik dan lucu tersebut membuat banyak orang tertarik untuk memelihara hewan ini. Padahal tidak sedikit yang akhirnya mati karena tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya.
(Artikel ini ditulis berdasarkan referensi dari berbagai sumber)
Seharusnyalah mereka dibiarkan hidup bebas pada habitat aslinya. Pun jika kita merasa tertarik dengan nama dan bentuknya yang unik, marilah kita bersama-sama melestarikannya tanpa harus menangkapnya. Mau tau cara efektif dan menarik untuk menyayangi mereka? Jawabannya adalah, dengan membeli dan menggunakan, serta memberikan kepada handai taulan dan relasi, kaos-kaos merk Bekantan. Selain desainnya yang keren-keren, harganya pun dijamin murah meriah euy…
Sama seperti primata lainnya, hampir seluruh bagian tubuh hewan ini ditumbuhi bulu. Bulu pada kepala, leher, punggung dan bahunya berwarna coklat kekuningan hingga coklat kemerahan, dan sebagian ada yang berwarna coklat tua. Sementara pada bagian dada, perut dan ekor berwarna keabu-abuan dan kekuningan. Ukuran Bekantan jantan lebih besar dibanding Bekantan betina. Ukuran Bekantan jantan dapat mencapai 75 cm dengan berat mencapai 24 kg. Sementara Bekantan betina tingginya dapat mencapai 60 cm dengan berat 12 kg. Spesies ini juga memiliki perut yang besar. Makanannya buah-buahan dan biji-bijian, selain itu Bekantan juga memakan aneka daun-daunan, sehingga menghasilkan banyak gas pada lambung ketika dicerna. Hal ini berefek samping pada ukuran perutnya yang membesar.
Selain itu, ciri khas utama primata ini adalah hidungnya yang panjang dan besar pada Bekantan jantan, sehingga oleh sebagian masyarakat di Kalimantan Selatan menamakanya sebagai warik Belanda (Kera Belanda). Bekantan juga pandai menyelam dan berenang. Seringkali tampak terlihat Bekantan berenang dari pulau kecil yang satu ke pulau kecil lainnya.
Ada banyak faktor penyebab mengapa jenis hewan ini terancam punah, di antaranya karena habitat mereka yang merupakan pohon-pohon besar dan hutan bakau sudah mulai menipis jumlahnya. Selain itu, sebagian besar masyarakat kurang menyadari bahwa Bekantan ini adalah hewan yang tergolong pemalu. Masyarakat yang lalu lalang di sekitar habitatnya mengganggu kenyamanan hidup mereka. Akibatnya mereka lari atau menghindari manusia dan pindah ke tempat-tempat yang dianggap aman. Padahal belum tentu di tempat baru itu tersedia cukup banyak makanan. Sehingga tidak sedikit dari mereka yang mati di tempat barunya. Selain itu Bekantan hanya melahirkan 1 (satu) ekor anak dengan masa kehamilan 166 hari atau sekitar 5 hingga 6 bulan. Setelah berumur 4 hingga 5 tahun, Bekantan dianggap sudah dewasa.
Karena bentuk fisiknya yang unik dan lucu tersebut membuat banyak orang tertarik untuk memelihara hewan ini. Padahal tidak sedikit yang akhirnya mati karena tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya.
(Artikel ini ditulis berdasarkan referensi dari berbagai sumber)
Seharusnyalah mereka dibiarkan hidup bebas pada habitat aslinya. Pun jika kita merasa tertarik dengan nama dan bentuknya yang unik, marilah kita bersama-sama melestarikannya tanpa harus menangkapnya. Mau tau cara efektif dan menarik untuk menyayangi mereka? Jawabannya adalah, dengan membeli dan menggunakan, serta memberikan kepada handai taulan dan relasi, kaos-kaos merk Bekantan. Selain desainnya yang keren-keren, harganya pun dijamin murah meriah euy…
SEKILAS KAOS BEKANTAN
Kaos Bekantan adalah salah satu produk dari merk Bekantan SG Group. Merk ini pada awalnya bernama Bekantan Sasirangan Gaul. Hal ini karena pada awalnya kami hanya menawarkan desain-desain yang berciri khas sasirangan, kain celupan khas Kalimantan Selatan. Misalnya tulisan tempat-tempat wisata di Kalimantan Selatan yang disablon dengan motif kain sasirangan, juga bordir etnik yang diaplikasi dengan kain sasirangan. Tujuan kami memadupadankan sasirangan dengan sablon dan bordir tidak lain adalah untuk lebih memperkenalkan Kain Sasirangan kepada setiap orang yang bertandang ke Kalimantan Selatan, serta yang lebih penting adalah untuk mengajak anak muda di Kalimantan Selatan agar lebih mencintai salah satu warisan budaya leluhurnya.
Seiring dengan permintaan pelanggan akan variasi desain, maka kami memproduksi bordir dengan berbagai desain, di antaranya bordir Bekantan dan berbagai bordir motif Dayak. Berawal dari itulah, maka merk Bekantan Sasirangan Gaul kami ganti menjadi Bekantan Sasirangan Gaul Group yang disingkat menjadi Bekantan SG Group, dan merk dagang ini telah terdaftar pada Departemen Hukum dan HAM RI.
Seiring dengan permintaan pelanggan akan variasi desain, maka kami memproduksi bordir dengan berbagai desain, di antaranya bordir Bekantan dan berbagai bordir motif Dayak. Berawal dari itulah, maka merk Bekantan Sasirangan Gaul kami ganti menjadi Bekantan Sasirangan Gaul Group yang disingkat menjadi Bekantan SG Group, dan merk dagang ini telah terdaftar pada Departemen Hukum dan HAM RI.
MENGAPA BEKANTAN?
MENGAPA BEKANTAN?
Bekantan adalah jenis primata yang unik, lucu, dan dilindungi karena habitat dan populasinya hampir punah. Bekantan juga hanya tinggal di hutan-hutan pedalaman Kalimantan, sehingga sangat perlu campur tangan dari berbagai kalangan untuk turut menjaga kelestariannya. Berdasarkan beberapa faktor tersebut, kami sepakat untuk turut menjaga kelestariannya dengan memberi nama merk produk yang dipasarkan dengan merk Bekantan. Semoga nama Bekantan dapat selalu mengingatkan kita, tidak hanya pada bentuknya yang unik dan lucu, namun juga akan populasinya yang kian kritis….
Bekantan adalah jenis primata yang unik, lucu, dan dilindungi karena habitat dan populasinya hampir punah. Bekantan juga hanya tinggal di hutan-hutan pedalaman Kalimantan, sehingga sangat perlu campur tangan dari berbagai kalangan untuk turut menjaga kelestariannya. Berdasarkan beberapa faktor tersebut, kami sepakat untuk turut menjaga kelestariannya dengan memberi nama merk produk yang dipasarkan dengan merk Bekantan. Semoga nama Bekantan dapat selalu mengingatkan kita, tidak hanya pada bentuknya yang unik dan lucu, namun juga akan populasinya yang kian kritis….
PRODUK-PRODUK BEKANTAN
Ada banyak produk merk Bekantan yang telah dan akan dipasarkan. Saat ini kami telah memasarkan produk dalam bentuk kaos dengan berbagai desain, ukuran, dan warna, serta variasi harga yang menawan. Kaos berbahan carded yang tidak melar, bordiran rapi, serta sablon dengan kualitas bagus (tidak pecah dan tidak lengket jika kena panas).
Selain kaos-kaos yang telah dipasarkan (seperti kaos sablon sasirangan, kaos bordir sasirangan, kaos bordir bekantan, dan kaos etnik dayak yang dibordir), Bekantan SG Group ke depannya juga akan memasarkan produk-produk lainnya dalam bentuk cindera mata khas Bekantan dengan berbagai pilihan desain. Tunggu produk Bekantan selanjutnya ya…
Selain kaos-kaos yang telah dipasarkan (seperti kaos sablon sasirangan, kaos bordir sasirangan, kaos bordir bekantan, dan kaos etnik dayak yang dibordir), Bekantan SG Group ke depannya juga akan memasarkan produk-produk lainnya dalam bentuk cindera mata khas Bekantan dengan berbagai pilihan desain. Tunggu produk Bekantan selanjutnya ya…
Langganan:
Postingan (Atom)
.jpg)